Sekda Muaro Jambi Menghadiri Musrenbang Tingkat Kecamatan Bahar Utara

Lintastimur.com - MUARO JAMBI - Bupati Kabupaten Muaro Jambi, yang diwakili langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi Budhi Hartono, S.Sos., MT membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bahar Utara Tahun 2026.

Kegiatan musrembang tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Camat Bahar Utara, Senin (20/01/25).

Dalam arahannya, Sekda Kabupaten Muaro Jambi Budhi Hartono menyampaikan musrenbang kecamatan ini merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan yang sedang kita susun untuk tahun 2026 mendatang. Untuk itu, agenda tahunan ini jangan dipersepsikan sebagai acara seremonial belaka, karena melalui forum ini seluruh pemangku kepentingan akan membahas dan menyepakati setiap kegiatan yang diusulkan oleh Desa dan Kelurahan, ujarnya.

Selanjutnya melalui forum ini, lanjutnya, kita dapat menghasilkan sebuah keputusan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.

“Perumusan maupun penetapan program prioritas kecamatan nantinya, harus benar - benar mampu menjawab permasalahan serta mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan ini,” harap Sekda Kabupaten Muaro Jambi.

Selanjutnya, "Pada kesempatan ini ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan pada musrembang hari ini untuk menjadi perhatian dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan tahun 2026".

Pertama "Tahun 2025 ini merupakan tahun ketiga dalam pelaksanaan dokumen perencanaan RPD tahun 2023-2026 dan Renstra OPD 2023-2026 untuk itu arah pembangunan tahun 2025 diharapkan dapat mengevaluasi capaian kinerja tahun sebelumnya sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan mengacu pada Rp di Muaro Jambi tahun 2023-2026".

Kedua, "Mengakomodir kebutuhan masyarakat yang tumbuh dan berkembang dalam musrembang ini disesuaikan dengan prioritas pembangunan tahun 2025

Selanjutnya, adapun prioritas pembangunan tahun 2025 adalah sebagai berikut yang pertama peningkatan kualitas infrastruktur daerah, kedua peningkatan kualitas sumber daya manusia, ketiga peningkatan produktivitas daerah, keempat degradasi lingkungan.(***)

Terkini